Breaking News
Loading...
Selasa, 03 Februari 2015

BAL-BALAN (Album Plek-Kom)

4:35 PM
BAL-BALAN

BAL-BALAN? Yahh..!!! BAL-BALAN di ambil dari bahasa Jawa, yang artinya dalam B.INDONESIA itu main Bola.

Aneh sih? Tapi kata bal-balan ini gue denger pertama kalinya pas ada sudara tetangga gue dari jawa, nahh pas sore hari dia ikut kumpul sama gue dan temen-temen yang lain, ehh tiba-tiba dia ngajak main ‘’Bal-Balan’’ yuukk..!! lantas temen-temen gue pada bengong semua sambil ngeces ilernya.

Terus kata tetangga gue yang sudaranya itu, dia menerjemahkan kalau dia ingin mengajak gue dan temen-temen yang lain bermain sepak bola, WOW! Yahsudah temen gue si jono pulang kerumah untuk ambil Bolanya, karena hanya dialah yang punya Bola di komplek gue dari temen-temen yang lain.


Tak lama kemudian jono pun datang kembali dengan membawa bolanya yang bercorak hitam seperti kulitnya hitam. Kitapun langsung berdiskusi untuk pembagian team, nahh pas sekali untungnya sore hari itu banyak banget temen-temen gue yang main, kan biasanya temen-temen gue pada ngerem telor di rumahnya masing-masing.

Ada 8 orang temen-temen gue yang siap main termasuk gue, dan kita di bagi menjadi 2 team yang terdiri 4 pasukan. Dan gue satu team sama orang jawa itu namanya mamat, jadi team gue itu ada mamat,jono,edo,dan gue sebagai kaptennya.

Lawannya aris(sudaranya mamat),riski,eksa,fajar. Dari team gue rata-rata pada gemuk-gemuk semua termasuk si edo yang paling gemuk, dia gue jadikan penjaga gawang, karna postur tubuhnya sama gawang hampir di kuasainya, lagian juga edo kalau kebobolan pasti dia marah dan dia makan tiang gawangnya.

Team gue pada gemuk-gemuk dan gue sendiri yang postur tubuhnya ideal alies keren. Dari team lawan cuman aris(sudaranya mamat) aja yang keren mainnya, sisanya kaya bencong prapatan.

Setelah gue memperkenalkan line up team gue dan teamnya aris, langsung saja permainan di mulai.

Sangat ramai sekali yang nonton sampai-sampai ayam,bebek,kucing,burung pun menonton.

PRIITT..!!! peluit pak polisi di bunyikan! Tandanya kena tilang, ehh salah maksudnya pertandingan di mulai.

Gue langsung mengoper ke mamat, dan mamat mengoper ke Edo selaku penjaga gawang, semua pemain berada di posisi penjaga gawang teamnya aris, yang di jaga gawangnya oleh fajar dengan postur tubuhnya imut-imut serigala.

Edo pun melempar bolanya dan di sundul oleh mamat akan tetapi… ORE KENE…!!! Sangat di sayangkan sekali apabila tadi bola itu kena sundulan pasti bakal goal, bola pun keluar dan tendangan penjaga gawang team aris oleh fajar.

Fajar menendang ke tengah dan di dapat oleh aris, aris mengoper ke riski, riski mengocek jono, dan riski mengoper bolanya lambung ke eksa, eksa pun membawa bolanya sendirian tepat satu lawan satu dengan edo, gue berkata ‘’Edo liat bolanya jangan liat orangnya‘’ karena edo kalau jadi penjaga gawang lebih fokus liat orangnya dari pada bolanya mungkin dia homo.

Dan eksa pun menendang… akhirnya GOAL…!!!! Gawang team gue kebobolan oleh teamnya aris, sangat di sayangkan sekali, untungnya edo engga memakan tiang gawang karena mungkin dia lagi puasa, dan goal itu menudahi pertandingan babak pertama yang hanya di beri waktu oleh pak polisi 5 menit, karena alasan pak polisi memberi kita waktu 5 menit itu sesuai jam shalat dengan 5 waktu, sunguh alim sekali pak polisi.

Pas team gue lagi istirahat si mamat bilang ke gue dengan bahasa jawanya yang super medok ‘’Lif sire ning arep bae, biar kite ning buri ngejagaken edo‘’. Gue jawab ‘’iyee madd iyee‘’

Dan pertandingan babak kedua pun di mulai… Prittt…!!!! Kali ini bola di kuasi team aris, team aris memainkan oper-operan satu dan dua pilih aku atau dia? Ehh itu mah lagu dong, dan tiba-tiba serangan cepat dari team aris yang membuat team gue gemeteran akan kecepatannya, sampe-sampe gue mau kencing di celana.

Aris menggocek mamat… tapi bola di rebut oleh mamat dan mamat langsung tanpa basa-basi mengumpan lambung tepat ke gue, dan gue menerima bola itu, gue menggocek sekaligus 2 pemain teamnya aris di antarnya riski dan eksa, setelah itu gue langsung berhadapan satu lawan satu dengan fajar, dan dengan mudahnya cukup mata di tutup alies merem gue tendang ke gawang fajar dengan tendangan yang gue beri nama ‘’Mak Ijah mau ke Jonggol‘’ dan yang terjadi….. Bola melambug jauh terbang tinggi bersama mimpi… Dan mengenai jendela rumah pak RT yang akhirnya pecah dengan suara ‘’Praannggg‘’ Gue pun kaget, baru kali itu tendangan gue sambil merem melesat sampe kena jendela rumah punya pak RT pecah.

Akhirnya gue dan temen-temen gue menghentikan pertandingannya, dan beranjak ke rumah pak RT, Syukur Alhamdulillah untungnya pak RT lagi gak ada di rumah, jadi gue selamat gak di marahin, cuman tetep aja gue harus tanggung jawab akan pecahnya jendela rumahnya.

Yaudah terpaksa, semua temen-temen gue, gue suruh kumpulin uangnya 10ribu buat sumbangan beli kaca jendelanya rumahnya pak RT, untungnya temen-temen gue baik sama gue dan mau berbagi dalam hal menolong kepada gue.

Karena ada 8 orang duitnya pun terkumpul 80ribu, yaudah gue pun bergegas beli kacanya di salon terdekat ehh salah maksudnya di toko matrial yang menyediakan berbagai macam aksesoris rumah.

Untungnya harga kaca jendelanya murah hanya 50ribu dan sisanya 30ribu, yaudah dengan cepat gue langsung kembali dan ngasih sisa kembaliannya itu, gue suruh temen gue si edo untuk masang, karena walau hobby dia makan tapi dalam hal seperti ini dia bisa di andalkan, dan kacanya pun terpasang oleh edo dengan posisi yang pas dan sempurna, jadi lega hati gue.

Dan hari pun sudah semakin gelap yaudah gue dan temen-temen gue bubar! Untungnya masalah ini pak RT gak tau kalau kaca jendela rumahnya pecah, coba kalau tau bisa-bisa gue dan yang lain bisa di ceramahin 3 hari 2 malam kaya LDKS dong.

1 komentar:

 
Toggle Footer