BAL-BALAN
BAL-BALAN? Yahh..!!! BAL-BALAN di ambil dari bahasa Jawa,
yang artinya dalam B.INDONESIA itu main Bola.
Aneh sih? Tapi kata bal-balan ini gue denger pertama
kalinya pas ada sudara tetangga gue dari jawa, nahh pas sore hari dia ikut
kumpul sama gue dan temen-temen yang lain, ehh tiba-tiba dia ngajak main ‘’Bal-Balan’’
yuukk..!! lantas temen-temen gue pada bengong semua sambil ngeces ilernya.
Terus kata tetangga gue yang sudaranya itu, dia
menerjemahkan kalau dia ingin mengajak gue dan temen-temen yang lain bermain
sepak bola, WOW! Yahsudah temen gue si jono pulang kerumah untuk ambil Bolanya,
karena hanya dialah yang punya Bola di komplek gue dari temen-temen yang lain.
Tak lama kemudian jono pun datang kembali dengan membawa
bolanya yang bercorak hitam seperti kulitnya hitam. Kitapun langsung berdiskusi
untuk pembagian team, nahh pas sekali untungnya sore hari itu banyak banget
temen-temen gue yang main, kan biasanya temen-temen gue pada ngerem telor di
rumahnya masing-masing.
Ada 8 orang temen-temen gue yang siap main termasuk gue,
dan kita di bagi menjadi 2 team yang terdiri 4 pasukan. Dan gue satu team sama
orang jawa itu namanya mamat, jadi team gue itu ada mamat,jono,edo,dan gue
sebagai kaptennya.
Lawannya aris(sudaranya mamat),riski,eksa,fajar. Dari
team gue rata-rata pada gemuk-gemuk semua termasuk si edo yang paling gemuk,
dia gue jadikan penjaga gawang, karna postur tubuhnya sama gawang hampir di
kuasainya, lagian juga edo kalau kebobolan pasti dia marah dan dia makan tiang
gawangnya.
Team gue pada gemuk-gemuk dan gue sendiri yang postur
tubuhnya ideal alies keren. Dari team lawan cuman aris(sudaranya mamat) aja
yang keren mainnya, sisanya kaya bencong prapatan.
Setelah gue memperkenalkan line up team gue dan teamnya
aris, langsung saja permainan di mulai.
Sangat ramai sekali yang nonton sampai-sampai ayam,bebek,kucing,burung
pun menonton.
PRIITT..!!! peluit pak polisi di bunyikan! Tandanya kena
tilang, ehh salah maksudnya pertandingan di mulai.
Gue langsung mengoper ke mamat, dan mamat mengoper ke Edo
selaku penjaga gawang, semua pemain berada di posisi penjaga gawang teamnya
aris, yang di jaga gawangnya oleh fajar dengan postur tubuhnya imut-imut
serigala.
Edo pun melempar bolanya dan di sundul oleh mamat akan
tetapi… ORE KENE…!!! Sangat di sayangkan sekali apabila tadi bola itu kena
sundulan pasti bakal goal, bola pun keluar dan tendangan penjaga gawang team
aris oleh fajar.
Fajar menendang ke tengah dan di dapat oleh aris, aris
mengoper ke riski, riski mengocek jono, dan riski mengoper bolanya lambung ke
eksa, eksa pun membawa bolanya sendirian tepat satu lawan satu dengan edo, gue
berkata ‘’Edo liat bolanya jangan liat orangnya‘’ karena edo kalau jadi penjaga
gawang lebih fokus liat orangnya dari pada bolanya mungkin dia homo.
Dan eksa pun menendang… akhirnya GOAL…!!!! Gawang team
gue kebobolan oleh teamnya aris, sangat di sayangkan sekali, untungnya edo
engga memakan tiang gawang karena mungkin dia lagi puasa, dan goal itu menudahi
pertandingan babak pertama yang hanya di beri waktu oleh pak polisi 5 menit,
karena alasan pak polisi memberi kita waktu 5 menit itu sesuai jam shalat
dengan 5 waktu, sunguh alim sekali pak polisi.
Pas team gue lagi istirahat si mamat bilang ke gue dengan
bahasa jawanya yang super medok ‘’Lif sire ning arep bae, biar kite ning buri
ngejagaken edo‘’. Gue jawab ‘’iyee madd iyee‘’
Dan pertandingan babak kedua pun di mulai… Prittt…!!!!
Kali ini bola di kuasi team aris, team aris memainkan oper-operan satu dan dua
pilih aku atau dia? Ehh itu mah lagu dong, dan tiba-tiba serangan cepat dari
team aris yang membuat team gue gemeteran akan kecepatannya, sampe-sampe gue
mau kencing di celana.
Aris menggocek mamat… tapi bola di rebut oleh mamat dan
mamat langsung tanpa basa-basi mengumpan lambung tepat ke gue, dan gue menerima
bola itu, gue menggocek sekaligus 2 pemain teamnya aris di antarnya riski dan
eksa, setelah itu gue langsung berhadapan satu lawan satu dengan fajar, dan
dengan mudahnya cukup mata di tutup alies merem gue tendang ke gawang fajar
dengan tendangan yang gue beri nama ‘’Mak Ijah mau ke Jonggol‘’ dan yang
terjadi….. Bola melambug jauh terbang tinggi bersama mimpi… Dan mengenai
jendela rumah pak RT yang akhirnya pecah dengan suara ‘’Praannggg‘’ Gue pun
kaget, baru kali itu tendangan gue sambil merem melesat sampe kena jendela
rumah punya pak RT pecah.
Akhirnya gue dan temen-temen gue menghentikan
pertandingannya, dan beranjak ke rumah pak RT, Syukur Alhamdulillah untungnya
pak RT lagi gak ada di rumah, jadi gue selamat gak di marahin, cuman tetep aja
gue harus tanggung jawab akan pecahnya jendela rumahnya.
Yaudah terpaksa, semua temen-temen gue, gue suruh
kumpulin uangnya 10ribu buat sumbangan beli kaca jendelanya rumahnya pak RT,
untungnya temen-temen gue baik sama gue dan mau berbagi dalam hal menolong
kepada gue.
Karena ada 8 orang duitnya pun terkumpul 80ribu, yaudah
gue pun bergegas beli kacanya di salon terdekat ehh salah maksudnya di toko
matrial yang menyediakan berbagai macam aksesoris rumah.
Untungnya harga kaca jendelanya murah hanya 50ribu dan
sisanya 30ribu, yaudah dengan cepat gue langsung kembali dan ngasih sisa
kembaliannya itu, gue suruh temen gue si edo untuk masang, karena walau hobby
dia makan tapi dalam hal seperti ini dia bisa di andalkan, dan kacanya pun
terpasang oleh edo dengan posisi yang pas dan sempurna, jadi lega hati gue.
wakakka gokil gan ...
BalasHapusaku tunggu cerpen selanjutnya :D